Sunday 12 April 2015

WAYANG



         Kata wayang berarti bayangan, “wayangan” (Suparlan, 1988:304) adalah suatu bayangan yang menyerapi bentuk makhluk hidup seperti halnya manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya yang digerak-gerakkan oleh seseorang juru yang disebut Dalang. Sedangkan berdasarkan kamus Kawi Indonesia “purwa” berarti permulaan, awal, kuno.
         Wayang kulit purwa adalah suatu tetater, seni pertunjukan yang mempergunakan bayangan yang berasal dari kulit yang merupakan permulaan zaman dahulu kala yang dipergunakan sebagai sarana pemujaan atau memperingati para nenek moyang. Menurut legenda pada pertengahan abad-9 pada waktu pemerintah Raja Jaya Purusa di Widarba sang raja membuat gambar wayang di daun rontal, gambar tersebut ditiru dari arca-arca. Jadi bentuk “mentok” yaitu gambar orang dari muka (anface) dan disebut Sambaring Wayang Purwa Ismunandar (1994:22).
            Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989:1127) wayang adalah boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu yang dapat diamnfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukkan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda). Wayang kulit biasanya dimainkan oleh seorang yang di sebut dalang

No comments:

Post a Comment