Chorul Anam dalam Chandra (2001:11) menyebutkan bahwa,
tuna grahita berasal dari kata tuna dan grahita. Tuna artinya rugi (kurang) dan
grahita yang berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya jiwa (kemampuan jiwa).
Tuna grahita artinya kurangnya kemampuan jiwa. Supralan dalam Candra (2001:11)
mengemukakan anak tuna grahita adalah anak yang memiliki gangguan atau hambatan
dalam perkembangan mental sehingga tidak dapat mengambil manfaat dari
pendidikan dan pengalaman sebagaimana mestinya. Selain itu dia juga menyatakan
bahwa anak tuna grahita adalah anak yang memiliki kelainan secara mental, dengan
anak tersebut termasuk golongan yang sukar dididik dan sukar dilatih atau
lambat belajar.
Dari
uraian di atas, anak tuna grahita adalah anak yang mengalami gangguan otak yang
sulit untuk menyesuaikan diri, dan yang memiliki daya pikir yang lemah sehingga
memerlukan bantuan yang khusus didalam adaptasinya atau penyesuaian dirinya.
No comments:
Post a Comment